Narkotika dan obat-obatan berbahaya dapat mengakibatkan kecanduan bagi mereka yang mengonsumsinya tanpa pengawasan medis. Penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kehidupan sosial bahkan kematian. Pecandu sering kali memulai penggunaan narkoba karena rasa ingin tahu atau tekanan dari lingkungan sekitar. Namun, efek ketenangan atau halusinasi yang dihasilkan membuat sulit bagi mereka untuk berhenti. Jika tidak ditangani dengan cepat, dosis yang dikonsumsi akan meningkat dan menyebabkan ketergantungan yang lebih parah.
Dampak negatif dari narkoba bisa terlihat dari penurunan kesadaran, masalah pernapasan, gangguan fisik dan psikologis, hingga risiko tertular penyakit. Keluarga dan orang-orang terdekat memiliki peran penting dalam membantu pecandu keluar dari jeratan narkoba. Melakukan intervensi secepat mungkin, mengekspresikan kepedulian dengan jujur, mendengarkan dengan penuh perhatian, memberikan informasi mengenai pengobatan, bersiap menghadapi penolakan, dan menghindari ancaman serta hukuman adalah langkah-langkah yang bisa diambil untuk membantu pecandu.
Bagi yang memiliki teman yang terjerat narkoba, tetap menjaga hubungan tanpa ikut serta dalam penggunaan narkoba, menunjukkan kepedulian, membuka diskusi tentang dampak buruk, dan membantu menghubungkan dengan tenaga profesional juga merupakan wujud dukungan yang dapat diberikan. Melalui pendekatan penuh empati, komunikasi terbuka, dan dukungan profesional, pecandu narkoba memiliki peluang besar untuk pulih dan kembali menjalani kehidupan yang sehat.