Membaca buku memiliki dampak positif bagi kesehatan mental, bukan hanya aktivitas untuk menambah wawasan. Rutinitas membaca membantu melatih proses mental seperti memori dan daya pikir, serta membawa manfaat lainnya seperti pembukaan cara pandang yang lebih fleksibel. Selain itu, membaca juga dapat menjadi pelarian saat stres atau kelelahan.
Studi menunjukkan bahwa membaca dapat menurunkan tingkat stres karena saat terpikat dalam bacaan yang disukai, tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks. Hal ini juga berdampak pada pencegahan depresi jangka panjang. Membaca sebelum tidur juga dapat meningkatkan kualitas tidur, tetapi disarankan untuk membaca buku cetak daripada layar gadget untuk menghindari gangguan cahaya.
Membaca membantu meningkatkan fokus, konsentrasi, serta merangsang kreativitas dan imajinasi. Orang yang suka membaca juga dikaitkan dengan harapan hidup yang lebih panjang. Jenis bacaan tertentu juga memberikan manfaat spesifik, seperti fiksi yang dapat meningkatkan kemampuan Theory of Mind. Namun, penting untuk memilih bacaan yang tepat karena tidak semua bacaan memberikan dampak yang sama.
Membaca buku dapat menjadi cara sederhana dalam menjaga kesehatan mental, namun efeknya akan lebih optimal jika dilakukan bersamaan dengan gaya hidup sehat dan manajemen stres yang baik. Namun, penting untuk menghindari membaca lewat layar gadget dalam waktu yang terlalu lama karena dapat meningkatkan risiko masalah psikologis, terutama pada remaja.
