Menurut analis keuangan Tom Lee, harga Bitcoin memiliki potensi untuk mencapai USD 200.000 pada akhir tahun 2025. Prediksi tersebut didasari oleh pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed), yang dianggap sebagai faktor utama yang akan mendorong kenaikan harga aset kripto terbesar di dunia. Kebijakan moneter yang lebih longgar cenderung meningkatkan permintaan aset berisiko seperti Bitcoin dan Ethereum. Saat ini, The Fed dijadwalkan akan menggelar pertemuan pada 17 September 2025.
Data terbaru dari CoinGecko per 9 September 2025 menunjukkan bahwa harga Bitcoin berada di level USD 112.776 per koin. Presiden Donald Trump juga telah mendorong The Fed untuk menurunkan suku bunga, yang saat ini berkisar antara 4,25% hingga 4,50%. Bahkan, analis dari Standard Chartered memperkirakan adanya pemotongan setengah poin suku bunga pada pekan mendatang.
Suku bunga yang lebih rendah umumnya akan menambah likuiditas di pasar, yang pada gilirannya akan mendorong kenaikan harga saham dan kripto. Tom Lee optimis bahwa tren ini akan membawa manfaat bagi Bitcoin, walaupun sebelumnya ia pernah membuat prediksi yang keliru.