Gemini Space Station, perusahaan kripto yang berbasis di New York, mengalami peningkatan saham yang signifikan pada debutnya di Nasdaq pada Jumat, 12 September 2025. Saham Gemini mulai diperdagangkan di USD 37,01, lebih dari 32% di atas harga perdana sebesar USD 28. Pada puncaknya, saham mencapai USD 45,89 sebelum akhirnya ditutup dengan kenaikan 14,3% di level USD 32. Dengan penentuan harga IPO di atas kisaran perkiraan semula, valuasi perusahaan mencapai sekitar USD 3,3 miliar sebelum dimulainya perdagangan.
Gemini, yang didirikan oleh Winklevoss bersaudara pada tahun 2014 dan beroperasi sebagai bursa kripto, mencatat aset lebih dari USD 21 miliar di platformnya hingga Juli 2025. Namun, berdasarkan laporan keuangan yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa, perusahaan tersebut mencatat kerugian bersih sebesar USD 159 juta pada tahun 2024 dan meningkat menjadi USD 283 juta pada paruh pertama tahun 2025.
Dengan kinerja saham yang mengesankan dan pertumbuhan aset yang terus meningkat, Gemini Space Station terus menjadi salah satu perusahaan kripto terkemuka di pasar. Kehadiran perusahaan ini dalam perdagangan saham publik juga menandai langkah penting dalam perkembangan ekosistem kripto di pasar keuangan global.