Coinbase menuduh otoritas bursa Amerika Serikat (AS) SEC di bawah kepemimpinan Gary Gensler telah menghancurkan dokumen penting terkait dengan kripto, memicu sorotan publik dan reaksi dari pendukung XRP. Chief Legal Officer Coinbase, Paul Grewal, menyoroti skandal ini yang melibatkan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan menyebut Inspektur Jenderal SEC sendiri telah mengonfirmasi pelanggaran tersebut.
Coinbase kini melalui firma History Associates, mengajukan permintaan kepada pengadilan federal agar SEC tidak mengulangi pelanggaran kepercayaan publik tersebut. Menurut temuan Inspektur Jenderal, pesan teks dari pejabat SEC selama rentang waktu tertentu ikut dimusnahkan, terutama yang terkait dengan regulasi kripto. Penghapusan ini termasuk pesan dari Gary Gensler dan lebih dari 20 pejabat tinggi SEC lainnya.
Dengan adanya kehilangan dokumen ini, muncul kekhawatiran bahwa informasi penting yang seharusnya dapat diakses oleh publik telah dihancurkan, menimbulkan kontroversi dan pertanyaan signifikan terkait dengan transparansi dan kepercayaan pada SEC. Keterlibatan Gensler dalam skandal ini pun menjadi sorotan utama dalam dinamika yang terjadi.