Terkini, kita mengenal tiga jenis kepribadian manusia: introvert, ekstrovert, dan ambivert. Namun, baru-baru ini, muncul satu jenis kepribadian baru yang disebut otrovert. Istilah ini diperkenalkan oleh psikiater Amerika Serikat, Rami Kaminski, melalui bukunya yang berjudul “The Gift of Not Belonging” yang dirilis pada tahun 2025. Otrovert merupakan orang yang tidak sepenuhnya tergolong dalam salah satu tipe kepribadian yang sudah dikenal sebelumnya. Mereka sulit merasa nyaman atau berintegrasi dalam kelompok tertentu karena memiliki pandangan dan cara berpikir yang berbeda.
Ada lima karakteristik utama yang membedakan otrovert dari introvert, ekstrovert, dan ambivert. Pertama, otrovert cenderung berpikir secara mandiri dan tidak takut untuk memiliki pendapat yang berbeda. Mereka suka mengeksplorasi hal baru dan menciptakan solusi yang orisinal. Kedua, otrovert secara sosial fleksibel, bisa menikmati suasana pesta tetapi tidak segan untuk meninggalkan acara jika sudah merasa bosan. Ketiga, otrovert bertindak apa adanya tanpa berpura-pura untuk diterima oleh orang lain.
Keempat, otrovert memiliki energi adaptif yang memungkinkan mereka untuk berinovasi, berpikir kreatif, dan proaktif dalam menghadapi perubahan. Terakhir, otrovert nyaman dengan kontradiksi dalam hidupnya dan melihat perbedaan sebagai kekuatan, bukan kelemahan. Menurut Kaminski, otrovert bukan ditentukan oleh seberapa banyak mereka menyukai atau menghindari interaksi sosial, melainkan oleh orisinalitas, kemandirian, dan ketidakmauan mereka untuk menyesuaikan diri demi diterima orang lain.
Otrovert lebih memilih kebebasan dalam lingkungan sosial dan pribadi tanpa terikat pada label kepribadian tertentu. Mereka dianggap sebagai perpaduan antara introvert dan ekstrovert karena bisa berinteraksi dengan orang lain namun tetap menjaga jarak emosional. Untuk mengenali otrovert, beberapa tanda yang dapat diperhatikan adalah kesukaan pada pertemuan sosial yang memiliki tujuan jelas, kenyamanan berinteraksi dengan orang dewasa, rasa ingin tahu yang tinggi, dan ketidakmampuan untuk merasa bosan saat sendirian.
Otrovert juga merasa nyaman dengan pola pikir yang berbeda dari kebanyakan orang dan lebih memilih menjadi unik daripada beradaptasi dengan yang tidak sesuai. Mereka tidak mudah untuk bergabung dengan klub atau kelompok tertentu. Dengan pemahaman mengenai ciri-ciri kepribadian otrovert ini, kita dapat lebih memahami orang-orang di sekitar kita yang mungkin termasuk dalam kategori tersebut.
