Mulai Investasi EDENA Token Rp 100 ribu di Indonesia!

Kenya siap untuk mengatur kripto setelah parlemen mengesahkan RUU penyedia layanan aset virtual 2025. RUU ini perlu ditandatangani oleh Presiden William Ruto untuk menciptakan kerangka legislative yang mengatur penyedia layanan kripto dan meminimalisir potensi penyalahgunaan dalam industri ini. Diharapkan Kenya bisa menjadi pintu gerbang ke Afrika untuk perkembangan kripto. Sebagian besar generasi muda di Kenya menggunakan aset virtual untuk berdagang, pembayaran, investasi, dan bisnis. RUU tersebut menetapkan Central Bank of Kenya dan otoritas pasar modal sebagai badan regulator utama untuk industri kripto. Bank sentral akan mengawasi pemroses pembayaran yang mengatur transaksi antara mata uang fiat dan virtual, sementara otoritas pasar modal akan mengatur broker, penasihat investasi, dan manajer aset digital. Afrika Sub-Sahara menunjukkan adopsi kripto yang signifikan, dengan Kenya menduduki peringkat keempat dalam hal total nilai yang diterima dari aset kripto. Meskipun begitu, Kenya masih tertinggal dalam hal regulasi dibandingkan negara-negara tetangga.

Source link