Polda Metro Jaya tengah menyelidiki sejumlah barang bukti mencurigakan yang ditemukan di lokasi kejadian terkait kasus penyekapan dan penyiksaan dengan modus pura-pura membeli mobil lewat sistem COD. Barang bukti tersebut mencakup pelat nomor dinas Polri palsu, seragam polisi, dan airsoft gun. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Polisi Ade Ary Syam Indradi, mengkonfirmasi temuan tersebut dan menyatakan bahwa penyidik sedang menyelidiki asal-usul perlengkapan serupa atribut kepolisian tersebut.
Di lokasi penyekapan juga ditemukan benda yang menyerupai senjata api, namun setelah ditelusuri ternyata merupakan airsoft gun. Aksi brutal dari tiga pria di Tangerang Selatan berakhir dengan penangkapan mereka oleh kepolisian setelah melakukan penyekapan dan penyiksaan korban. Para pelaku memancing korbannya dengan transaksi jual-beli mobil namun korban malah disekap di lokasi yang telah disiapkan.
Kasus ini terungkap setelah video penyiksaan korban beredar luas di media sosial, menunjukkan para pelaku merekam aksi penyiksaan mereka. Polisi terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini untuk mengembangkan informasi lebih lanjut. Kerja sama dari semua pihak diharapkan dapat membantu mengungkap kebenaran di balik kasus penyekapan dan penyiksaan ini.


