Mungkin kamu pernah melihat seseorang memainkan ujung bajunya, salah bicara, atau tertawa tanpa alasan jelas saat berbicara denganmu. Menurut para psikolog, perilaku-perilaku itu bisa jadi sinyal halus bahwa mereka tertarik secara romantis. Namun, tidak semua bentuk kegugupan menandakan rasa suka, bisa juga karena stres, kelelahan, atau kepribadian yang mudah cemas. Mantan klinisi kesehatan mental dan editor di Verywell Mind, Hannah Owens, LMSW, menjelaskan bahwa rasa gugup sering kali muncul saat seseorang menyukai orang lain.
“Merasa tertarik secara romantis pada seseorang bisa memicu kecemasan, karena kita tidak tahu apakah perasaan itu dibalas dan kita ingin memberikan kesan pertama yang baik,” katanya. Psikolog klinis, Sabrina Romanoff, PsyD, menambahkan bahwa kebiasaan gugup karena rasa suka sering berpusat pada penampilan, seperti merapikan pakaian atau menyisir rambut tanpa sadar untuk terlihat menarik. Para ahli setuju bahwa memahami konteks dan pola perilaku sangat penting untuk membedakan antara gugup karena suka atau karena hal lain.


