CME Group, bursa derivatif global yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat (AS), mengalami kinerja yang luar biasa pada Kuartal III 2025 dengan volume perdagangan derivatif kripto mencapai rekor sebesar USD 900 miliar. Hal ini mencerminkan pertumbuhan substansial dan meningkatnya kepercayaan institusional terhadap derivatif kripto dalam pasar yang terregulasi. Lingkungan perdagangan yang telah teruji dari CME memberikan kepastian dan keamanan yang dicari oleh investor besar di tengah gejolak pasar aset digital.
Derivatif kripto merupakan instrumen keuangan yang turunannya dari aset kripto seperti Bitcoin atau Ethereum, memungkinkan investor untuk berspekulasi terhadap pergerakan harga atau melakukan lindung nilai tanpa perlu memiliki aset kripto secara langsung. Jenis derivatif kripto yang umum meliputi kontrak berjangka (futures) dan opsi (options). Kontrak berjangka adalah perjanjian untuk membeli atau menjual aset pada harga dan tanggal tertentu di masa depan, sementara opsi memberikan hak untuk melakukan pembelian atau penjualan.
Penting untuk diingat bahwa setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Sebelum melakukan transaksi, disarankan untuk melakukan analisis dan riset menyeluruh terlebih dahulu. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang diambil oleh pembaca.


