HomeBeritaTenaga Kerja AS Turun 15,7 Juta 2035: Dampak Aturan Imigrasi

Tenaga Kerja AS Turun 15,7 Juta 2035: Dampak Aturan Imigrasi

Ketatnya kebijakan imigrasi yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, diprediksi dapat berdampak pada penurunan jumlah tenaga kerja AS hingga 15,7 juta orang pada tahun 2035. Sebuah laporan dari portal Axios yang mengutip studi National Foundation for American Policy di Washington, DC menyebutkan bahwa penurunan sebesar 6,8 juta orang diperkirakan terjadi pada tahun 2028. Dampak dari langkah agresif Trump terhadap imigrasi juga diprediksi akan memengaruhi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS dengan penurunan sekitar setengah persen setiap tahunnya dari tahun fiskal 2025 hingga 2035.

Menurut juru bicara Gedung Putih, Abigail Jackson, agenda pembuat lapangan kerja Trump berfokus pada memanfaatkan potensi angkatan kerja domestik yang belum dimanfaatkan sepenuhnya. Dia mencatat bahwa lebih dari 10 persen anak muda Amerika saat ini tidak bekerja, tidak sedang melanjutkan pendidikan tinggi, maupun menerima pelatihan kejuruan. Pemerintahan Trump berencana untuk memprioritaskan kelompok tersebut guna mengatasi kekurangan tenaga kerja di negara ini.

Pada pelantikan Trump sebagai presiden AS, dia berjanji untuk segera menghentikan imigrasi ilegal serta memulai deportasi massal. Selain itu, keadaan darurat nasional juga diumumkan untuk menghadapi krisis di perbatasan selatan AS yang berbatasan dengan Meksiko. Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen Trump terhadap agenda imigrasi yang ketat.

Sumber: Sputnik-OANA. Situs web ini melarang keras pengambilan konten tanpa izin tertulis.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer