Seorang guru Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah telah ditangkap oleh polisi setelah melakukan tindakan pencabulan terhadap salah satu anak didik berusia 4,7 tahun. Pelaku yang bernama YP (46) warga Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen melakukan tindakan itu di kamar mandi sekolah pada bulan Agustus 2025. Kejadian ini terungkap setelah ibu korban melihat anaknya enggan masuk sekolah pada jam pelajaran pelaku dan melihat bercak putih di celana dalam anaknya. Setelah ditanyai, korban mengaku bahwa dia merasakan sakit saat diceboki pelaku.
Pelapor ini segera melaporkan kejadian ini ke Polres Sragen untuk dilakukan tindak lanjut. Polisi kemudian mengumpulkan barang bukti, melakukan visum, dan mendapatkan keterangan dari saksi-saksi. Setelah bukti cukup, pelaku berhasil ditangkap dan dijerat dengan UU Perlindungan Anak yang menetapkan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Korban dari kejadian ini mengalami trauma dan ketakutan, namun pihak kepolisian dan orang tuanya sudah memberikan pendampingan untuk membantu mengembalikan kondisi psikologisnya. Sang anak juga telah dipindahkan ke sekolah lain dan kini sudah siap untuk kembali belajar.
