Menurut dokter spesialis saraf di RS EMC Cibitung, kesemutan yang terjadi sesekali adalah hal umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti duduk terlalu lama atau tidur dalam posisi tertentu yang mengganggu aliran darah. Namun, jika kondisi kesemutan tidak jelas penyebabnya, terjadi secara terus-menerus, atau disertai dengan gejala lain seperti lemas dan pusing, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Kesemutan sendiri dalam dunia medis disebut sebagai paresthesia, dimana sensasi seperti geli, terbakar, atau mati rasa sering dirasakan pada tangan, kaki, atau jari. Pada kasus ringan, gejala kesemutan biasanya akan hilang setelah mengubah posisi tubuh dan meningkatkan aliran darah. Namun, pada beberapa kasus, kesemutan dapat menjadi pertanda adanya masalah serius seperti gangguan saraf tepi, sirkulasi darah yang buruk, atau bahkan stroke.
Mengenal penyebab dan mekanisme kesemutan adalah penting agar seseorang dapat mengenali kapan kondisi ini memerlukan penanganan medis yang lebih serius. Kesemutan juga bisa menjadi sinyal dari tubuh yang memberi peringatan dini bahwa ada masalah kesehatan yang perlu lebih serius.
