Mengidam makanan tertentu saat hamil telah lama menjadi topik perbincangan seputar kemungkinan pengaruhnya terhadap sifat anak yang akan dilahirkan. Namun, menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Keven P.M Tali dari RS EMC Grha Kedoya, keyakinan ini sebenarnya lebih bersifat mitos belaka. Dalam sebuah pernyataan, Keven menjelaskan bahwa meskipun fenomena mengidam sering terjadi pada ibu hamil, tidak ada bukti ilmiah yang dapat mendukung klaim bahwa makanan yang diidamkan benar-benar memengaruhi sifat atau karakter bayi yang dikandung.
Selain mitos tentang pengaruh mengidam terhadap sifat anak, masih banyak mitos seputar kehamilan yang beredar di masyarakat. Salah satunya adalah anggapan bahwa kehamilan selalu menyebabkan mual dan muntah. Padahal, tidak semua wanita hamil mengalami morning sickness, gejala tersebut biasanya terjadi pada trimester pertama. Begitu pula dengan mitos tentang larangan berolahraga saat hamil, yang sebenarnya dianjurkan dengan catatan jenis dan intensitasnya sesuai. Makanan yang seharusnya dihindari juga menjadi sorotan, meskipun kualitas makanan seimbang dan bergizi lebih penting bagi kesehatan bayi.
Dengan demikian, penting bagi para ibu hamil untuk memilah informasi yang benar dari hanya sekadar mitos yang tidak didukung oleh bukti ilmiah. Informasi yang akurat dan terpercaya adalah kunci untuk menjalani masa kehamilan dengan tenang dan sehat.
