Menurut Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, ketegangan antara AS dan China telah membuat investor mencari aset yang lebih aman. Dia menjelaskan bahwa selama hubungan antara AS dan China tetap rapuh, kripto akan menghadapi kesulitan dalam pemulihan karena aset berisiko seperti ini hanya akan menjadi lebih kuat saat kondisi global stabil. Fyqieh menilai pasar kripto saat ini masih mengalami tekanan akibat faktor-faktor makroekonomi yang sedang terjadi. Dia juga menambahkan bahwa sejarah sudah membuktikan bahwa setiap badai pada akhirnya akan diikuti oleh pemulihan.
Secara teknikal, Bitcoin saat ini diperdagangkan dalam kisaran USD 110.000 hingga USD 116.000 dengan dominasi penjual. Level USD 110.000 dianggap sebagai support penting, sementara USD 116.000 sebagai resistensi utama. Jika berhasil menembus resistensi tersebut, peluang untuk mencapai harga USD 120.000 kembali terbuka.
Kondisi pasar kripto masih dipengaruhi oleh ketegangan antara AS dan China serta faktor-faktor makroekonomi lainnya. Investor diharapkan untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan pasar dengan cermat.


