HomeKriminalKorban Penyekapan COD Mobil Tangsel: Pengakuan dan Penganiayaan

Korban Penyekapan COD Mobil Tangsel: Pengakuan dan Penganiayaan

Dessi Juwita nekat kabur dari rumahnya di Tangerang Selatan setelah disekap dan disiksa selama dua hari bersama suaminya Indra alias Riky, serta dua rekannya, Nurul alias Ibenk dan Ajit Abdul Majid. Dalam kesaksiannya, Dessi menjelaskan bagaimana ia berhasil meloloskan diri pada saat penjaga-penjaga rumah tertidur. Ditemukan durian runtuh ketika pintu rumah tidak terkunci, namun pintu gerbang sulit dibuka. Dengan nekat, Dessi berhasil keluar dan bertemu kakek yang membantunya sampai ke jalan besar. Beruntungnya, seorang sopir taksi berhenti dan membawanya ke rumah mertuanya di Cibubur sebelum melapor ke Polda Metro Jaya.

Ketika polisi tiba, Dessi melihat suaminya babak belur akibat penyiksaan yang brutal. Selama dua hari disekap, mereka mendapat penyiksaan yang kejam menggunakan selang, kabel, hanger, dan bahkan rokok sebagai alat penyiksaan. Ajit mengungkapkan bahwa penyiksaan dilakukan bergantian siang dan malam tanpa henti. Sedangkan Nurul merasakan perlakuan tidak manusiawi dengan dipukul dan ditendang tanpa belas kasihan. Tim Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil menangkap sembilan tersangka terkait kasus ini, termasuk MAM, NN, VS, HJE, S, APN, Z, I, dan MA.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer