Seorang pria asal North Carolina, Amerika Serikat (AS), mengalami kerugian aset digital senilai lebih dari USD 3 juta setelah dompet dingin jenis Ellipalnya diretas pada bulan Oktober 2025. Kasus ini menimbulkan perhatian global karena memperlihatkan kerentanan keamanan pada perangkat penyimpanan aset digital yang dianggap paling aman. Korban, Brandon LaRoque, seorang investor XRP jangka panjang, membagikan pengalamannya melalui video di YouTube yang kemudian tersebar luas di media sosial. Dia merasa putus asa karena seluruh saldo XRP-nya lenyap dalam semalam, yang seharusnya menjadi tabungan pensiunnya. Meskipun Ellipal belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kebocoran keamanan ini, penyelidikan sedang dilakukan untuk melacak peretas. Insiden ini, meskipun tidak langsung memengaruhi harga XRP secara global, meningkatkan kekhawatiran di kalangan investor ritel yang menggunakan cold wallet untuk menyimpan aset kripto mereka. Penting untuk diingat bahwa setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pembaca, dan Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian akibat keputusan investasi.


