Melatih empati dengan mengendalikan rasa marah merupakan langkah penting untuk proses penyembuhan dari patah hati dan memungkinkan seseorang untuk melanjutkan kehidupan dengan lebih baik. Dengan melatih empati pada diri sendiri, seseorang dapat mempertimbangkan perasaan pribadi dalam konteks situasi orang lain, sehingga membantu memahami akar permasalahan dalam sebuah hubungan yang berakhir.
Memaafkan juga merupakan kunci penting dalam mencapai kedamaian setelah mengalami patah hati. Merelakan perasaan negatif terhadap diri sendiri maupun mantan kekasih dapat membantu seseorang menemukan jawaban serta kedamaian dalam hidupnya. Membebaskan diri dari hal-hal toksik dengan memaafkan orang lain adalah langkah penting menuju pemulihan.
Selain itu, memiliki support system yang kuat juga sangat diperlukan bagi seseorang yang mengalami patah hati. Dukungan dari teman dan keluarga dapat memberikan kekuatan dan semangat untuk melangkah maju. Dengan bantuan system dukungan yang baik, kondisi seseorang akan membaik secara keseluruhan.
Selain mendapatkan dukungan dari orang terdekat, mencari bantuan ahli seperti terapis atau psikolog juga sangat bermanfaat. Para profesional dapat membantu seseorang dalam mengidentifikasi metode dan teknik yang tepat untuk mendapatkan closure setelah mengalami patah hati. Dengan bantuan mereka, seseorang dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam dan mendukung proses pemulihan secara efektif.


