Perusahaan penambangan Bitcoin MARA Holdings (MARA) mengalami kenaikan 6% pada hari Senin setelah melakukan ekspansi ke pusat data HPC dan AI. Saham rekan mereka, Bit Digital (BTBT), juga naik sebesar 15%, sementara Cipher Mining (CIFR) juga menguat sebesar 6%.
Kenaikan ini didorong oleh kabar bahwa regulator keuangan utama Jepang sedang mempertimbangkan perubahan kebijakan untuk memungkinkan bank-bank Jepang menyimpan bitcoin dan mata uang kripto lainnya, menunjukkan peningkatan penerimaan instiusional terhadap aset digital.
Selain itu, selain kenaikan harga bitcoin, aset digital lainnya juga menguat pada hari Senin, dengan ether (ETH) kembali mencapai level USD 4.000 setelah sebelumnya turun ke USD 3.700 minggu sebelumnya.
Menurut Kepala aset digital BlackRock, Robert Mitchnick, koreksi tajam yang terjadi baru-baru ini pada Bitcoin dan aksi jual besar-besaran aset digital lainnya didorong oleh perdagangan spekulatif dengan leverage yang tinggi, terutama di bursa berjangka luar negeri. Meskipun kontrak berjangka tersebut menyumbang sebagian besar volume perdagangan harian, kurang dari 2% dari total kepemilikan Bitcoin diasumsikan berada di bursa-bursa luar negeri.
Mitchnick berpendapat bahwa seiring berjalannya waktu, aktivitas investasi jangka panjang yang lebih canggih akan mendominasi pasar, sementara kebisingan perdagangan jangka pendek akan mereda.
