Miom rahim atau uterine fibroid adalah pertumbuhan jaringan otot jinak pada dinding rahim yang sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Namun, miom dapat menyebabkan haid berlebihan, nyeri panggul, dan membuat perut terasa membesar. Biasanya miom muncul pada wanita usia reproduktif antara 30-50 tahun dan disebabkan oleh pengaruh hormon estrogen dan progesteron.
Meski kebanyakan miom bersifat jinak, ukuran dan lokasinya bisa bervariasi dari yang kecil dan tidak bergejala hingga besar dan menekan organ di sekitarnya. Berita baiknya, dengan kemajuan teknologi kesehatan, penanganan miom sekarang bisa dilakukan secara minim invasif seperti laparoskopi dan histeroskopi yang memungkinkan pasien pulih lebih cepat dengan bekas luka yang sangat kecil. Ini berarti operasi miom tidak lagi identik dengan sayatan besar dan waktu pemulihan yang lama.
Dokter spesialis kebidanan kandungan RS EMC Pekayon, Dian Burhansah, menekankan pentingnya penanganan miom secara cepat dan efektif. Teknologi minimal invasif telah membantu mempercepat proses penanganan miom sehingga pasien dapat pulih dengan lebih cepat dan mengalami dampak yang minimal. Maka dari itu, jika Anda mengalami gejala miom, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.


