Setiap malam, tubuh kita masuk ke dalam berbagai tahap tidur, termasuk rapid eye movement (REM), di mana mimpi paling sering terjadi. Namun, bagi beberapa orang dengan REM Sleep Behavior Disorder (RBD), ini bisa menjadi pengalaman yang jauh dari menyenangkan. RBD adalah gangguan tidur di mana seseorang bertindak sesuai dengan mimpi mereka, tanpa sadar, selama tidur.
Dalam kondisi normal, tubuh mengalami kelumpuhan otot sementara selama fase REM sehingga tidak bergerak saat bermimpi. Namun, pada penderita RBD, mekanisme ini tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, mereka bisa melakukan gerakan-gerakan berbahaya seperti menendang, memukul, atau bahkan melompat dari tempat tidur. Beberapa bahkan bisa melukai diri sendiri atau pasangan tidur mereka tanpa disadari.
RBD termasuk dalam kelompok parasomnia, yaitu gangguan tidur yang ditandai dengan perilaku tidak normal selama tidur. Hal ini dapat menjadi masalah serius karena gerakan yang muncul selama episode RBD dapat berisiko menyebabkan cedera. Mengetahui gejala dan tanda-tanda RBD penting untuk mengidentifikasi dan mengelola kondisi ini dengan baik.
Jika kamu merasa sering melakukan gerakan-gerakan saat tidur yang tidak normal dan berisiko menyebabkan cedera, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli tidur terpercaya. Dengan pengelolaan yang tepat, RBD dapat diatasi dan risiko cedera selama tidur dapat dikurangi. Jadi, jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika mengalami gejala RBD.
