Tanda yang membedakan vertigo dari migrain dapat dikenali melalui beberapa hal. Pertama, dalam hal tempo dan pemicu, serangan vertigo seperti BPPV (Benign Paroxysmal Positional Vertigo) biasanya terjadi singkat, hanya berlangsung beberapa detik hingga menit, disebabkan oleh perubahan posisi kepala. Sementara itu, migrain berkembang secara bertahap dan bisa berlangsung lama, dengan sakit kepala sebagai gejala utama.
Selain itu, gejala bersamaan seperti rasa sakit berdenyut, mual, sensitivitas terhadap cahaya, dan suara biasanya menyertai migrain. Sedangkan vertigo dapat disertai dengan telinga berdering, gangguan pendengaran, dan kesulitan untuk berjalan lurus.
Di sisi lain, migrain cenderung memiliki pola yang berulang, sedangkan vertigo bisa muncul secara acak tergantung pada penyebabnya. Jika Anda sering mengalami pusing yang datang secara berulang dengan gejala tambahan seperti gangguan penglihatan, bicara pelo, kelemahan pada anggota tubuh, atau sakit kepala yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter.
Pemeriksaan menyeluruh akan membantu menemukan penyebab yang tepat dari pusing dan mencegah komplikasi serius. Untuk memudahkan proses diagnosis, catatlah detail gejala Anda seperti durasi, pemicu, dan sensasi yang dirasakan. Jangan ragu untuk mendapatkan pemeriksaan medis jika keluhan pusing Anda signifikan atau kondisi semakin memburuk. Pemeriksaan dini dapat mengurangi risiko gangguan saraf dan meningkatkan kualitas hidup.


