SpaceX, perusahaan eksplorasi luar angkasa milik Elon Musk, baru-baru ini memindahkan bitcoin senilai lebih dari USD 133 juta atau sekitar Rp 2,20 triliun. Pemindahan bitcoin ini dilakukan pada Jumat, 24 Oktober 2025, dan dilaporkan oleh firma blockchain Arkham Intelligence. SpaceX mentransfer 1.215 bitcoin ke beberapa alamat berbeda setelah sebelumnya melakukan pemindahan jumlah yang sama ke alamat yang dikontrolnya.
Menurut informasi yang dihimpun dari Yahoo Finance, SpaceX melakukan transfer dana sebesar USD 133,7 juta, dengan rincian transfer 300 BTC senilai USD 33 juta dan 915 BTC senilai USD 100,7 juta ke dompet baru. Tidak seperti transfer sebelumnya, dompet baru tersebut saat ini belum diberi label sebagai milik perusahaan yang berbasis di California.
Sebelum pemindahan ini dilakukan, SpaceX memegang 8.285 BTC senilai USD 914 juta atau sekitar Rp 15,18 triliun. Posisi ini membuat SpaceX masuk dalam daftar urutan keempat perusahaan swasta dengan treasury bitcoin terbanyak. Penerimaan bitcoin perusahaan ini sempat mencapai 25.000 BTC pada tahun 2022 namun kemudian turun menjadi 8.285 BTC pada Juni 2022.
Setelah pemindahan dana tersebut, SpaceX tidak melakukan aktivitas on-chain selama beberapa tahun hingga awal tahun ini, ketika perusahaan ini mulai mengkonsolidasikan kepemilikan Bitcoin-nya setelah lebih dari tiga tahun tidak melakukan aktivitas on-chain.


