Mimisan pada anak adalah kondisi yang sering membuat orang tua panik, terutama jika darah yang keluar cukup banyak. Namun, sebenarnya mimisan merupakan hal yang umum terjadi dan tidak selalu menandakan penyakit serius. Beberapa penyebab umum mimisan pada anak antara lain kebiasaan mengorek hidung, udara yang terlalu kering, cedera pada hidung, benda asing di hidung, kelainan bentuk hidung, akibat flu dan alergi, dan kondisi tubuh yang kelelahan.
Ketika anak mengalami mimisan, orang tua perlu tetap tenang agar anak tidak semakin takut. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menangani mimisan antara lain adalah meminta anak untuk duduk dan menundukkan tubuhnya ke depan, menekan lembut kedua sisi cuping hidung selama 5-10 menit, dan menggunakan kompres dingin. Selain itu, hindari anak mengorek hidung, memasukkan benda ke dalam hidung, memberikan makanan atau minuman panas, dan pastikan anak cukup istirahat setelah mimisan berhenti.
Jika perdarahan tidak berhenti setelah 15 menit, segera bawa anak ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan krim antiseptik seperti Naseptin atau petroleum jelly untuk membantu proses penyembuhan. Pastikan anak beristirahat cukup untuk memulihkan tubuhnya setelah mimisan. Dengan menjaga ketenangan dan mengikuti langkah-langkah tersebut, orang tua dapat membantu anak mengatasi mimisan dengan efektif.


