Mantan CEO Binance Changpeng Zhao mendapatkan pengampunan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang menurut para ahli dapat membuka pintu bagi Zhao kembali memimpin bursa kripto terbesar di dunia. David Namdar, CEO BNB Network, mengatakan bahwa pengampunan tersebut berpotensi meningkatkan koin BNB ke tingkat legitimasi yang lebih tinggi, menghilangkan stigma yang pernah melekat padanya. Namdar juga menyebutkan bahwa pengampunan tersebut dapat menjadi pendorong pertumbuhan yang signifikan bagi bursa dan ekosistem token.
Pada tahun 2023, Zhao mengakui kesalahannya dalam mempertahankan program anti pencucian uang yang efektif, yang menyebabkan dia menjalani hukuman penjara selama empat bulan di AS. Namun, setelah mendapatkan pengampunan, larangan Zhao untuk kembali memimpin Binance dicabut. Pengampunan Trump terhadap Zhao disambut baik oleh banyak pihak di dunia aset digital, mengingat Zhao adalah salah satu figur terkemuka dalam industri kripto.
Meskipun Binance memiliki jangkauan yang luas dan jumlah pemegang BNB yang besar, Namdar mencatat bahwa analis riset di AS seringkali mengabaikan BNB dalam liputan mereka. Namun, Namdar juga menegaskan bahwa sebagian besar pengguna Binance menggunakan BNB untuk membayar biaya perdagangan yang lebih rendah. Dengan menghapus hambatan yang menghalangi Zhao untuk kembali aktif di Binance, pengampunan tersebut diharapkan dapat membawa dampak positif bagi ekosistem BNB.


