Sakit kepala jenis cluster adalah kondisi yang menyebabkan nyeri hebat di sekitar mata dan dapat menjalar ke leher atau bahu. Gejala lain yang biasanya dialami adalah mata merah, berair, dan kelopak mata yang turun. Cluster headache biasanya terjadi secara berulang dalam periode tertentu, seringkali setiap hari pada jam yang sama selama beberapa minggu.
Beberapa penyebab sakit kepala yang merupakan darurat yang perlu diwaspadai termasuk stroke, gula darah rendah (hipoglikemia), cedera kepala, Giant Cell Arteritis, Glaukoma Sudut Tertutup Akut, Ocular Ischemic Syndrome, Herpes Zoster (Shingles), Pseudotumor Cerebri, dan Keracunan Karbon Monoksida.
Stroke dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala hebat, penglihatan kabur, mati rasa, sulit bicara, serta pusing. Penanganan yang cepat dan tepat sangat penting dalam kasus stroke. Gula darah rendah juga bisa menjadi penyebab sakit kepala, dengan gejala berupa penglihatan kabur, gemetar, keringat dingin, pusing, serta lapar. Untuk kadar gula darah di bawah 70 mg/dL, aturan 15-15 dapat diterapkan dengan mengonsumsi 15 gram karbohidrat dan memeriksa kembali kadar gula setelah 15 menit.
Cedera kepala dapat menimbulkan sakit kepala, penglihatan kabur, mual, muntah, dan pusing. Penanganan medis diperlukan untuk menentukan penanganan yang tepat. Selain itu, beberapa kondisi medis serius lainnya seperti Giant Cell Arteritis, Glaukoma Sudut Tertutup Akut, Ocular Ischemic Syndrome, Herpes Zoster (Shingles), Pseudotumor Cerebri, dan Keracunan Karbon Monoksida juga dapat menyebabkan sakit kepala dan gangguan penglihatan yang berpotensi mengancam keselamatan. Oleh karena itu, pengenalan gejala dan penanganan yang cepat sangat diperlukan dalam kasus-kasus ini.


