Diaspora Indonesia merupakan mitra strategis dalam pembangunan nasional dan jembatan bagi memajukan semangat kemanusiaan di kancah dunia, menurut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI. Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik (IDP) Kemlu RI, Heru Hartanto Subolo, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto mengakui pentingnya diaspora RI dalam memperkuat kepentingan ekonomi, memperluas jejaring global, dan meningkatkan daya saing bangsa melalui Astacita. Heru menegaskan bahwa diaspora Indonesia bukan hanya komunitas semata, melainkan mitra strategis dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.
Dia menyoroti kontribusi utama dari diaspora Indonesia, termasuk membantu mengembangkan kapasitas inovasi nasional, menjadi representasi wajah bangsa Indonesia yang berintegritas dan kreatif, serta berperan sebagai kelompok solidaritas dan bagian perdamaian global. Komitmen Kemlu RI untuk mengoptimalkan dialog dan koordinasi intensif bersama komunitas diaspora Indonesia juga ditekankan oleh Dirjen Heru.
Pembentukan Direktorat Urusan Diaspora di bawah Ditjen IDP, sebagai bukti kepedulian pemerintah terhadap kepentingan komunitas diaspora Indonesia, disoroti oleh pejabat Kemlu. Direktorat tersebut hadir untuk memastikan bahwa setiap potensi dan aspirasi diaspora mendapat ruang dalam kebijakan luar negeri Indonesia. Heru juga berharap diaspora Indonesia terus berperan sebagai penjaga jembatan antara Indonesia dan dunia serta membantu mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim dan disrupsi teknologi.
