HomeBeritaModernisasi Kopdes Merah Putih: Tarik Minat Anak Muda

Modernisasi Kopdes Merah Putih: Tarik Minat Anak Muda

Modernisasi menjadi faktor penting dalam menarik minat generasi muda untuk terlibat dalam pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel Merah Putih), menurut Menteri Koperasi Ferry Juliantono. Rebranding dan modernisasi koperasi desa diharapkan dapat membuktikan bahwa koperasi akan dikelola secara modern, sehingga generasi muda akan termotivasi untuk berkontribusi. Kementerian Koperasi juga mendorong koperasi desa untuk menggunakan sistem manajemen digital, transparansi keuangan, dan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) guna meningkatkan efisiensi dan daya saing.

Selain itu, Kementerian Koperasi telah menyediakan ekosistem pendampingan yang mencakup tenaga pendamping usaha, project management officer (PMO), pengawasan berbasis kejaksaan, dan sistem informasi manajemen koperasi desa (Simkopdes). Hal ini bertujuan untuk mendampingi pengurus koperasi di lapangan dan meningkatkan kapasitas serta kompetensi pengelolaan koperasi desa.

Hingga Oktober 2025, sudah terdapat 82.320 Kopdes/Kel Merah Putih yang berdiri di seluruh Indonesia, dengan sebagian di antaranya sudah beroperasi. Pemerintah menargetkan agar seluruh koperasi desa dapat mulai beroperasi pada Maret 2026, sejalan dengan percepatan pembangunan gerai dan gudang oleh PT Agrinas Pangan Nusantara. Pembangunan fisik koperasi desa didanai oleh anggaran negara dan daerah sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Ferry mengungkapkan bahwa Kopdes/Kel Merah Putih berpotensi menciptakan hingga satu juta lapangan kerja baru pada akhir Desember 2025. Menurutnya, setiap koperasi desa memiliki potensi untuk menyerap 20 hingga 25 tenaga kerja melalui tujuh unit usaha yang berbeda. Dengan demikian, modernisasi dan pengembangan koperasi desa menjadi kunci untuk menggerakkan perekonomian di tingkat lokal dan menciptakan lapangan kerja baru secara signifikan.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer