Olahraga dengan Intensitas Rendah Sesuai Anjuran Dokter Spesialis
Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, Mayrovi Dewi Nyuyorike Djati, menyarankan agar masyarakat memulai berolahraga dengan intensitas yang rendah. Menurutnya, olahraga dengan intensitas rendah yang dilakukan secara bertahap sangat bermanfaat bagi mereka yang jarang berolahraga.
Bagi individu yang memiliki jadwal padat, Mayrovi merekomendasikan untuk meluangkan waktu minimal 75 hingga 150 menit dalam seminggu untuk berolahraga. Waktu tersebut dapat diatur sesuai dengan kemampuan dan fleksibilitas individu.
Mayrovi juga menekankan bahwa latihan olahraga dapat dibagi menjadi dua jenis. Pertama, olahraga resisten seperti angkat beban yang dapat dilakukan beberapa kali dalam seminggu. Kedua, jenis olahraga kardio yang sebaiknya dilakukan lima hari dalam seminggu, dengan waktu istirahat yang cukup.
Dengan penerapan metode berolahraga yang sesuai, diharapkan individu dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuhnya. Jadi, mulailah berolahraga dengan intensitas yang rendah secara bertahap untuk mendukung gaya hidup sehat dan aktif.


