HMID mengumumkan recall Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia. Langkah ini diambil oleh Agen Pemegang Merek (APM) mobil tersebut untuk melakukan pembaruan software komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU) pada Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6. HMID memperbarui software ini untuk meningkatkan kualitas pengisian baterai pada kendaraan listrik, sehingga pengalaman pengisian baterai menjadi lebih maksimal.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID, menyatakan bahwa recall Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia akan berlaku untuk seluruh unit mobil listrik Hyundai sejak pertama diproduksi. Proses recall ini dilakukan oleh teknisi tersertifikasi Hyundai global dan hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Pemilik mobil listrik Hyundai bisa melakukan pembaruan software di dealer resmi Hyundai secara gratis.
HMID akan memberitahu pemilik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia melalui berbagai saluran komunikasi, seperti surat resmi, media massa, dan situs web resmi Hyundai. Pelanggan juga dapat menghubungi layanan Hyundai Call Center di 0 800 1 878 878 (bebas pulsa) untuk informasi lebih lanjut mengenai recall ini.
Hyundai IONIQ 5 adalah mobil listrik pertama Hyundai yang diproduksi di Indonesia, dengan empat varian berbeda: Prime Standard Range, Signature Standard Range, Prime Long Range, dan Signature Long Range. Mobil ini memiliki desain futuristik dengan fitur-fitur canggih, seperti head unit 12.3 inci, BOSE Premium Sound System, dan motor listrik Permanent Magnet Synchronus Motor (PMSM).
Sementara itu, Hyundai Ioniq 6 mengusung desain Ethical Uniqueness dengan drag coefficient terendah, yaitu 0,21, menjadikannya salah satu BEV (Battery Electric Vehicle) paling aerodinamis saat ini. Mobil ini dilengkapi dengan baterai 77,4 kWh dan dual motor dengan sistem all-wheel drive, mampu menghasilkan daya 239 kW dan torsi 605 Nm. Ioniq 6 juga memiliki fitur-fitur kenyamanan, seperti kursi elektrik 10 arah, pendinginan dan pemanas kursi, serta fitur Relaxation Comfort Seat untuk kepuasan pengemudi dan penumpang. Kemampuan baterainya membuat Ioniq 6 mampu menempuh jarak hingga 519 km per pengisian daya.
Melalui recall ini, HMID memberikan kesempatan kepada pemilik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia untuk meningkatkan pengalaman penggunaan mobil listrik mereka. HMID berkomitmen untuk terus memantau dan memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggannya.