Saturday, September 21, 2024
HomeIwan BulePKB Calonkan Dadang Solihat Bakal Calon Bupati Pangandaran

PKB Calonkan Dadang Solihat Bakal Calon Bupati Pangandaran

DAILYPANGANDARAN – Mantan Kepala Bapenda Pangandaran Dadang Solihat mendapatkan surat tugas dari DPP PKB sebagai bakal calon bupati/wakil pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. Surat tugas untuk Dadang keluar sejak 9 Mei 2024.

Padahal sebelumnya, Dadang juga mendapatkan surat tugas dari PDI Perjuangan. Namun surat tugas dari partai berlambang banteng itu tidak berlaku.

Ketua DPC PKB Pangandaran, Otang Tarlian, mengatakan surat tugas sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) untuk Dadang Solihat atau yang akrab disapa Dadang Okta sebenarnya telah dikeluarkan sejak 9 Mei 2024. Namun baru diserahkan pada Rabu (22/5/2024) kemarin.

“Surat tugas memang sudah lama terbit, namun baru kami terima kemarin,” kata Otang pada Kamis (23/5/2024).

Menurutnya, berkas yang saat ini diserahkan kepada DPC PKB dari DPP hanya berupa surat tugas. Sedangkan surat rekomendasi akan diserahkan ke KPU nantinya.

“Dadang Okta telah diterima sebagai bakal calon bupati/wakil bupati dari DPC PKB Pangandaran yang salah satunya bertugas membantu partai dalam membentuk koalisi, mencari pasangan calon, dan melakukan sosialisasi kampanye,” ungkapnya.

Otang menjelaskan bahwa setelah tugas tersebut terpenuhi, barulah rekomendasi akan dikeluarkan oleh DPP PKB. “Cepat atau lambatnya tergantung dari seberapa cepat kami menyelesaikannya di tingkat bawah,” ujarnya.

Mengenai koalisi, Otang mengaku telah berkomunikasi dengan semua partai di parlemen. Namun, saat berkomunikasi dengan PDI Perjuangan, mereka tidak memperhatikan Dadang Okta yang merupakan bacabup dari PKB.

“Walaupun sebelumnya Dadang mendapatkan surat tugas dari PDIP, namun kabarnya sudah dicoret,” ungkap Otang.

PKB membutuhkan 3 kursi lagi agar bisa memenuhi tiket Pilkada 2024. Namun, bukan hanya memenuhi tiket Pilkada, PKB juga berusaha membangun koalisi besar untuk memastikan kemenangan.

“Kami butuh 3 kursi lagi untuk tiket Pilkada. Dengan satu partai saja cukup, misalnya dengan PKS atau PAN. Namun, kami juga perlu membangun komunikasi dengan partai lain untuk bisa membangun koalisi besar,” tambahnya.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer