Saturday, September 21, 2024
HomeKesehatan7 Metode untuk Menghentikan Kebiasaan Mendengkur, Berusaha untuk Kesehatan Pribadi dan Kebahagiaan...

7 Metode untuk Menghentikan Kebiasaan Mendengkur, Berusaha untuk Kesehatan Pribadi dan Kebahagiaan Pasangan

Mendengkur bukan hanya masalah yang mengganggu pasangan tetapi juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius. Menurut Web MD, sekitar 45% orang dewasa memiliki kebiasaan mendengkur, dan 75% dari mereka yang mendengkur berisiko mengalami obstructive sleep apnea (OSA), di mana pernapasan terhenti sejenak saat tidur. OSA dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Daniel P. Slaughter, seorang ahli tidur di Capital Otolaryngology, Amerika Serikat, mengatakan bahwa mendengkur bahkan dapat menyebabkan konflik pernikahan karena mengganggu pasangan untuk tidur nyenyak. Saat ini diketahui ada beberapa obat yang dijual di pasaran dan memiliki klaim dapat mengatasi kebiasaan mendengkur. Namun, sebelum membeli obat bebas untuk mengatasi mendengkur, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Menurut Dr. Sudhansu Chokroverty, direktur program Neurofisiologi Klinis dan Pengobatan Tidur di JFK Medical Center, N.J., banyak produk anti-dengkuran yang dijual bebas tidak memiliki bukti ilmiah yang mendukung klaimnya. Sebagai gantinya, berikut 7 cara menghentikan kebiasaan mendengkur dengan mudah.

Apakah Tidur Miring Mengurangi Ngorok?
Tidur telentang dapat memperburuk dengkuran karena menyebabkan lidah dan langit-langit lunak jatuh ke belakang tenggorokan, sehingga menimbulkan suara getar saat tidur. Dengan demikian, tidur miring dapat membantu mencegah mendengkur.

“Bantal adalah solusi mudah untuk membantu Anda tetap tidur miring dan dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam mengatasi dengkuran,” kata Dr. Slaughter. “Cara lain adalah meninggikan kepala tempat tidur, yang dapat membantu membuka saluran napas hidung dan mencegah dengkuran. Namun, hal ini bisa menyebabkan sakit leher.”

Jika kebiasaan mendengkur tidak membaik dengan mengubah posisi tidur, konsultasilah dengan dokter untuk mengetahui kemungkinan penyebab lainnya.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer