Kamis, 04 Juli 2024 – 00:00 WIB
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon Heni Anita Susila. Foto: Diskominfosantik Kota Cilegon
banten.jpnn.com, CILEGON – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon memiliki solusi untuk menyelesaikan masalah anak putus sekolah.
Solusi tersebut diwujudkan melalui program ‘gerakan sekole maning lur’ yang telah digulirkan sejak lama.
Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila mengatakan pihaknya telah melakukan pendataan terhadap anak-anak yang putus sekolah.
Menurutnya, sebanyak 305 anak yang sebelumnya putus sekolah kini telah kembali menempuh pendidikan.
“Kami telah melakukan pendataan sekitar 428 anak putus sekolah. Dari jumlah tersebut, 305 anak di antaranya sudah kembali bersekolah,” ujar Heni, Rabu (3/7).
Heni menjelaskan bahwa melalui inovasi tersebut, banyak anak yang putus sekolah dapat kembali melanjutkan pendidikan baik secara formal maupun non-formal.
“Mereka telah kembali ke sekolah dengan kondisi normal,” katanya.
“Kami telah menyiapkan sekolah formal maupun non-formal atau paket kesetaraan A, B, dan C bagi mereka yang sebelumnya putus sekolah,” kata Heni.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon memiliki program untuk mengatasi masalah anak putus sekolah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
