Ratusan mahasiswa Banten yang tergabung dalam Aliansi Ampera menggelar aksi penolakan terhadap Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada pada Kamis (22/8). Aksi ini dipantau di lapangan oleh JPNN Banten dimana massa aksi menutup Perempatan Lampu Merah Ciceri, Kota Serang. Aksi tersebut meliputi orasi, pembacaan puisi, dan pembakaran ban. Aksi yang diikuti ratusan mahasiswa ini berlangsung hingga malam sekitar pukul 18.40 WIB.
Humas Aksi Mahasiswa, Latif, menyatakan bahwa aksi demonstrasi ini merupakan bentuk kekecewaan dari rakyat Indonesia terhadap demokrasi yang dianggap dikebiri dan konstitusi yang dianggap dikhianati. Latif menegaskan bahwa hal ini bukanlah mengenai entitas warna atau golongan, tetapi tentang rakyat Indonesia. Dia juga meminta agar semua mahasiswa tidak lengah terhadap rencana yang sedang dilakukan DPR.
Selain itu, ratusan mahasiswa Banten juga melakukan aksi unjuk rasa menolak RUU Pilkada di Jalan Raya Jenderal Soedirman, Kota Serang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News.
