Langsung Fokus Penanganan Sampah di Bandung: Penemuan Baru

Muhammad Farhan telah resmi menjadi Wali Kota Bandung periode 2025 – 2030. Usai sertijab di Balai Kota Bandung, Farhan menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan masalah sampah yang dianggapnya sebagai masalah darurat. Menurut Farhan, penanganan sampah di Kota Bandung harus dimulai dari hulu, dengan pemilahan dan pemusnahan sampah menjadi prioritas utama. Meskipun demikian, Farhan menegaskan bahwa program-program yang sudah ada sebelumnya, seperti Kang Pisman yang telah digulirkan sejak 2018, tetap akan dipertahankan. Farhan juga mengungkapkan bahwa penggunaan teknologi termal akan menjadi solusi untuk penanganan sampah secara efektif dan efisien. Dengan adanya teknologi tersebut, akan dibangun 12 titik pemusnahan sampah yang maksimal. Farhan juga menargetkan untuk menyediakan 3 titik pemusnahan pertama sebagai langkah awal. Selain itu, residu dari proses pemusnahan sampah akan dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat batako. Dengan langkah-langkah konkrit ini, Farhan berkomitmen untuk menjadikan Kota Bandung lebih bersih dan berkelanjutan.