Bulan Ramadhan sering kali mengubah pola tidur kita. Waktu sahur yang lebih awal dan ibadah malam seperti tarawih dapat membuat waktu tidur berkurang. Akibatnya, tubuh bisa terasa lemas saat menjalani puasa di siang hari. Namun, bukan berarti tidur nyenyak di bulan Ramadan mustahil didapatkan.
Dengan beberapa kebiasaan yang tepat, kamu tetap bisa mendapatkan tidur berkualitas tanpa mengorbankan ibadah.
Pertama-tama, penting untuk mengatur jadwal tidur. Cobalah untuk tidur lebih awal, misalnya satu jam lebih cepat dari biasanya, mengingat harus bangun untuk sahur. Selesaikan semua aktivitas sebelum pukul 10 malam agar tubuh memiliki waktu untuk rileks. Konsistensi juga penting. Pertahankan jadwal tidur yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan, agar tubuh terbiasa dengan ritme baru. Selain itu, power nap selama 20 menit dapat membantu mengembalikan energi, tetapi hindari tidur siang yang terlalu lama karena dapat mengganggu tidur malam.
Pola makan juga sangat berpengaruh terhadap kualitas tidur. Hindari makan berlebihan saat berbuka puasa karena dapat mengganggu pencernaan dan kualitas tidur. Konsumsi makanan dalam porsi yang cukup dan hindari makanan berat menjelang tidur. Batasi makanan tinggi kalori, berlemak, pedas, dan gorengan saat berbuka dan sahur karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan sulit tidur. Pastikan untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup, terutama saat sahur, untuk mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan tidur yang kurang berkualitas. Dan jangan lupa untuk menghindari konsumsi kafein di malam hari karena dapat mengganggu tidur Anda.
