HomeGaya HidupTips Aman Menyimpan dan Memasak Telur Agar Terhindar dari Salmonella

Tips Aman Menyimpan dan Memasak Telur Agar Terhindar dari Salmonella

Telur adalah salah satu bahan makanan yang paling umum di dapur, dengan harga terjangkau dan ketersediaan yang luas. Namun, perlu diingat bahwa telur juga bisa menjadi sumber kontaminasi bakteri berbahaya seperti Salmonella jika tidak disimpan dan dimasak dengan benar. Salmonella adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, terutama pada produk hewani seperti daging, susu, dan telur.

Jika terinfeksi Salmonella, gejala biasanya muncul dalam rentang waktu 6-72 jam setelah bakteri masuk ke tubuh, seperti diare, demam, kram perut, mual, muntah, dan sakit kepala. Infeksi ini bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari bagi sebagian orang, namun bisa menjadi lebih parah dan berbahaya bagi anak-anak, lansia, ibu hamil, atau individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Untuk menghindari risiko kontaminasi bakteri pada telur, penting untuk mengetahui cara menyimpan dan mengolah telur yang benar. Saat membeli telur, pastikan memilih telur yang bersih dan utuh, disimpan dalam lemari pendingin, dan hindari telur yang lama terkena suhu ruangan. Saat menyimpan telur di kulkas, jangan mencuci telur sebelum disimpan, gunakan telur dalam waktu 4-5 minggu, serta buang telur yang sudah dibiarkan di suhu ruangan lebih dari 2 jam.

Untuk memasak telur dengan aman, pastikan selalu mencuci tangan, area dapur, dan peralatan dengan baik sebelum memasak. Masak telur hingga benar-benar matang, baik saat digoreng, diaduk, dikukus, atau direbus, hindari menyajikan telur setengah matang. Dengan menyimpan dan mengolah telur dengan benar, Anda dapat menikmati hidangan yang lezat dan bergizi tanpa khawatir akan risiko bakteri. Pastikan kebersihan dan keamanan selalu terjaga serta telur dimasak secara sempurna sebelum dikonsumsi.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer