Barcelona melalui era baru yang menarik berkat kehadiran Hansi Flick, mantan pelatih Bayern Munchen dan Timnas Jerman. Flick membawa perubahan dengan menerapkan taktik pressing intens dan transisi cepat, menunjukkan performa yang mengesankan dari Barcelona. Tim ini bahkan berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan sejak awal 2025, meskipun akhirnya terhenti oleh kekalahan dari Borussia Dortmund. Meski begitu, Barcelona tetap melaju ke semifinal karena keunggulan pada pertandingan sebelumnya.
Salah satu pemain yang menonjol sejak kepemimpinan Flick adalah Raphinha. Pemain Brasil ini mengalami perkembangan pesat, mencapai performa terbaiknya dan menjadi bintang utama di Barcelona. Peran vitalnya membantu Barcelona menembus La Liga dan mencapai semifinal Liga Champions.
Pengaruh Flick terhadap Raphinha sangat signifikan. Dengan kepercayaan penuh dari sang pelatih, Raphinha merasa dihargai dan dibimbing dengan baik. Di bawah arahan Flick, Raphinha memiliki peran kunci dalam strategi tim, dengan kontribusi yang mengesankan baik dalam statistik maupun dalam permainan secara keseluruhan.
Transformasi Raphinha menjadi pemain yang tak tergantikan dalam taktik Flick terlihat dari statistik gemilangnya sepanjang musim. Dari 30 gol dan 23 assist dalam 49 pertandingan, hingga rata-rata sprint 38,08 per pertandingan yang menandakan peningkatan yang signifikan dari musim sebelumnya. Kreativitas, kecepatan, serta kontribusi defensifnya membuatnya menjadi pemain yang vital dalam strategi tim.
