Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 dalam Pilpres 2024, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, hadir dalam Debat Kandidat yang diselenggarakan oleh KPU di JCC, Jakarta, pada Jumat (22/12). Foto: arsip JPNN.com/Ricardo
jpnn.com, JAKARTA – Guru besar Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) Profesor Hesti Armiwulan yakin bahwa optimisme para pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meningkat drastis setelah melihat hasil survei lembaga riset asal Australia, Utting Research.
Hasil survei tersebut menunjukkan elektabilitas AMIN ada di urutan kedua. Artinya, pasangan nomor urut 1 difavoritkan untuk masuk putaran kedua.
“Harapan yang sangat tinggi untuk kemenangan paslon nomor 1. Bukan sekadar memenangkan Anies Baswedan yang memang sangat berkualitas, melainkan ada harapan yang lain, yaitu untuk menyelamatkan bangsa dan negara Indonesia dari rezim yang tidak menghormati prinsip rule of law dan prinsip rule of ethic serta prinsip sebagai negara hukum yang demokratis,” ungkap Hesti, Jumat (5/1).
Anggota Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional AMIN ini sangat yakin mayoritas rakyat Indonesia menginginkan perubahan.
Menurutnya, hanya AMIN yang bisa mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Hal lain yang harus menjadi perhatian seluruh rakyat Indonesia, kata Hesti, adalah fakta bahwa paslon nomor urut 2 menggunakan segala cara dan upaya, memobilisasi alat kekuasaan yang mencederai azas pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.
“Aroma ketidaknetralan makin menguat ditunjukkan oleh pendukung paslon nomor 2 demi ambisi untuk memperpanjang kekuasaan,” kata akademisi senior.
“Survei Utting Research tentu lebih bisa dipercaya karena tidak memiliki kepentingan subjektif. Semoga hasil survei akan menjadi kenyataan, bahwa rakyat Indonesia pada tanggal 14 Februari 2024, dengan sadar dan cerdas, mayoritas rakyat Indonesia memilih dan memenangkan paslon nomor 1 Anies-Muhaimin,” tambahnya. (jpnn)
Guru besar Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) Profesor Hesti Armiwulan percaya hanya Anies-Muhaimin yang bisa mewujudkan keadilan sosial di Indonesia
Redaktur : M. Adil Syarif, Reporter : JPNN.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News