Banyak keluarga di Indonesia mungkin belum menyadari bahwa pencegahan stunting bisa dimulai di dapur mereka sendiri. Tidak perlu bahan mahal atau resep yang rumit – cukup dengan memasak ikan yang bergizi dan disukai anak-anak. Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, mengatakan hal ini dalam acara “Dapur Nusantara: Ikan Bermutu untuk Generasi Emas” di Jakarta. Dia menekankan pentingnya penyajian ikan dalam bentuk yang menarik dan familiar bagi anak-anak sebagai langkah efektif untuk mengurangi stunting di Indonesia.
Stunting bukan hanya masalah tinggi badan, namun juga berkaitan dengan perkembangan otak dan potensi kognitif. Khususnya untuk anak-anak di bawah usia dua tahun, kandungan gizi dalam ikan seperti protein, asam lemak omega-3, vitamin, dan mineral sangat penting untuk pertumbuhan optimal. Meskipun banyak daerah pesisir memiliki potensi ikan yang melimpah, belum semua keluarga memanfaatkannya secara maksimal. Oleh karena itu, memasukkan ikan ke dalam menu harian keluarga dapat menjadi strategi efektif dalam mengatasi stunting secara lokal dan berkelanjutan.