Jakarta, sebagai ibu kota negara dan pusat kegiatan ekonomi Indonesia, dikenal dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi serta biaya hidup yang relatif mahal. Namun, bagi para pelancong maupun warga lokal yang ingin menjelajahi kota ini dengan anggaran terbatas, transportasi umum murah di Jakarta menjadi solusi yang layak dipertimbangkan. Seiring berkembangnya sistem transportasi publik yang semakin terintegrasi, bepergian dengan biaya rendah kini tidak lagi identik dengan ketidaknyamanan.
Jakarta memiliki beragam pilihan moda transportasi umum yang terjangkau dan cukup andal. Beberapa di antaranya adalah TransJakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, KRL Commuter Line, dan Mikrotrans/JAKLingko. Semua moda transportasi tersebut dapat diakses menggunakan kartu uang elektronik seperti e-money, Flazz, Brizzi, dan JakLingko Card.
Untuk menjaga perjalanan menjadi lebih nyaman dan aman, pengguna transportasi umum di Jakarta perlu memperhatikan tips seperti menggunakan aplikasi resmi, menghindari jam sibuk, menjaga barang berharga, mengikuti aturan dan etika umum, serta menghindari penggunaan ponsel secara mencolok. Selain itu, ada rute hemat ke destinasi wisata populer di Jakarta yang dapat dicapai dengan biaya rendah menggunakan transportasi umum, seperti Kota Tua Jakarta, Monas, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, dan Kawasan Senayan dan Blok M.
Meskipun transportasi umum memiliki kelebihan seperti hemat biaya, terhindar dari macet, dan ramah lingkungan, terdapat pula beberapa tantangan yang perlu diperhatikan, seperti kepadatan saat jam sibuk, kurangnya integrasi antarmoda di beberapa titik, dan keterbatasan rute malam hari. Bagi traveler pemula di Jakarta, disarankan untuk menggunakan peta rute digital, mengisi saldo kartu uang elektronik minimal Rp50.000, memilih penginapan yang dekat dengan halte TransJakarta atau stasiun MRT/KRL, dan menghindari bepergian sendiri larut malam, terutama di area yang kurang ramai.
