Edy mendorong Kementerian Kesehatan dan Bappenas untuk segera menyusun kerangka kebijakan nasional tentang Layanan Kesehatan Lanjut Usia (LTC) sebagai bagian dari sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Usulannya mencakup skema pembiayaan hibrida yang menggabungkan dana dari BPJS Kesehatan, APBN, dan sumbangan keluarga guna meningkatkan inklusi dan keberlanjutan. Selain itu, ia menekankan pentingnya integrasi layanan LTC ke dalam reformasi layanan primer dan Academic Health System (AHS), dengan Puskesmas sebagai pusat koordinasi utama untuk layanan lansia mulai dari perawatan rumah hingga dukungan sosial dan rehabilitasi. Edy juga menekankan perlunya investasi dalam sumber daya manusia seperti caregiver profesional dan perawat geriatri, serta teknologi asistif seperti telehealth dan sistem peringatan dini. Menurutnya, hal ini bukan hanya tentang usia, tetapi juga tentang martabat manusia di masa tua.