China telah mengumumkan bahwa akan mengambil tindakan terhadap peralatan medis yang diimpor dari Uni Eropa (UE) dalam proyek pengadaan pemerintah. Sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku, jika ada kebutuhan untuk membeli produk impor dengan anggaran di atas 45 juta yuan, partisipasi perusahaan UE tidak akan diizinkan kecuali dalam situasi tertentu. Bagi perusahaan non-UE, proporsi alat kesehatan yang diimpor tidak boleh melebihi 50 persen dari total nilai kontrak pengadaan. Kebijakan ini berlaku hingga 6 Juli 2025, namun tidak berlaku untuk proyek pengadaan yang hanya dapat dipenuhi dengan alat kesehatan impor dari UE.
Kementerian Perdagangan China menanggapi kebijakan serupa yang diberlakukan oleh Komisi Eropa terhadap perusahaan China dalam tender pengadaan publik sektor alat kesehatan di UE. China menyatakan kesiapannya untuk menyelesaikan masalah ini melalui dialog, namun UE terus menciptakan hambatan proteksionis. China mengambil langkah-langkah restriktif sebagai respons, untuk melindungi kepentingan perusahaan China dan menjaga lingkungan persaingan yang adil.
Kementerian menegaskan bahwa kebijakan tersebut hanya berlaku untuk produk alat kesehatan yang diimpor dari UE, sedangkan produk yang diproduksi oleh perusahaan yang didanai UE di China tidak terpengaruh. Meskipun demikian, China berkomitmen untuk menjaga dialog bilateral untuk menyelesaikan perselisihan dengan UE. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih seimbang dan adil dalam perdagangan internasional.
