Bagi para penyintas serangan jantung, olahraga tidak harus berarti langsung melakukan aktivitas fisik berat. Dr. Segal menjelaskan bahwa penting untuk memperlakukan jantung Anda seperti otot yang memar, yang perlu dilatih perlahan agar pulih. Setelah menjalani program rehabilitasi jantung sesuai rekomendasi dokter, aktivitas fisik dapat membantu proses pemulihan.
Lebih dari sekadar pergi ke gym sekali seminggu, penting untuk mengurangi waktu duduk terlalu lama. Bahkan berdiri, berjalan keliling ruangan, atau naik turun tangga sudah memberikan dampak positif. Dr. Segal menekankan tujuan untuk menjaga sirkulasi darah tetap lancar sepanjang hari, bukan hanya saat sedang berolahraga.
Dr. Naidu juga menyoroti bahwa tidak perlu menjadi ‘pejuang akhir pekan’ yang hanya berolahraga berat satu-dua kali seminggu. Cukup dengan berjalan kaki rutin, bersepeda santai, atau aktivitas ringan lain yang dilakukan secara teratur. Jadi, penting untuk tetap aktif dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah tetap baik.
