Pagi ini, helikopter yang diduga jatuh telah mendarat dengan selamat di Bandara Syamsudin Noor untuk memperkuat upaya pencarian. Basarnas telah mengerahkan 430 personel gabungan untuk mencari helikopter tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang hilang kontak di hutan Kalimantan. Delapan orang penumpang termasuk Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) berada di dalam helikopter yang diidentifikasi. Basarnas mengkoordinasikan pencarian dengan tim SAR dari berbagai instansi, menggunakan jalur darat, udara, dan teknologi drone termal. Upaya pencarian udara juga didukung oleh helikopter AW169 milik Polda Kalimantan Tengah. Meskipun cuaca buruk menghambat upaya pencarian sebelumnya, helikopter tersebut telah berhasil kembali ke Bandara Cilik Riwut di Palangka Raya untuk melanjutkan operasi pencarian. Selain itu, Basarnas juga mendapat bantuan dari Helikopter Bell 505 dari BNPB dengan pola pencarian sektor seluas 78,5 nautical miles persegi. Tim SAR berharap dapat segera menemukan seluruh korban dan meminta doa serta dukungan masyarakat agar operasi pencarian berjalan lancar.