Pada Senin 1 September 2025, warga Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan lima jenazah korban yang terkubur dalam satu liang. Salah satu kerabat korban, Ema (55), menjadi salah satu saksi pertama yang mencium bau busuk dari arah kediaman korban. Rumah yang sepi dan terkunci membuat warga curiga, terutama karena keluarga korban tidak bisa dihubungi sejak beberapa hari.
Ema menceritakan bahwa dia bersama seorang tetangga mendobrak pintu rumah korban dan menemukan bau yang semakin kuat dari gundukan tanah di halaman belakang. Ternyata di bawah pohon nangka, terkuburlah lima jenazah tersebut. Warga segera melaporkan temuan ini kepada pihak kepolisian, yang kemudian datang ke lokasi pada pukul 19.30 WIB untuk melakukan penggalian.
Hasil penggalian mengungkapkan lima jenazah sekaligus, termasuk Sachroni (76), anaknya Budi Awaludin (40), menantunya Euis Juwita Sari (37), serta satu anak berusia tujuh tahun dan balita. Komunikasi keluarga korban terputus sejak Kamis pekan sebelumnya, dan beberapa warga mencurigai dua mobil pikap yang berhenti di depan rumah korban pada hari sebelum penemuan jenazah.
Pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus ini untuk mengetahui motif dan pelaku di balik kejadian tragis ini. Semua warga berharap agar kasus ini segera terungkap dan keadilan dapat ditegakkan untuk korban yang termasuk bayi berusia 10 bulan. Semua yang terlibat dalam penemuan jenazah tersebut, termasuk Ema, masih terpukul dengan peristiwa mengerikan ini.
