Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan komitmen organisasi dalam membawa pertandingan tim nasional ke berbagai daerah di Indonesia. Hal ini termasuk mempertimbangkan untuk menggelar pertandingan timnas U-17 dan U-20 di Papua dan Kalimantan. Erick menekankan pentingnya menjangkau seluruh wilayah Indonesia dengan kehadiran timnas, bukan hanya membatasi pertandingan di Jakarta. Ia merujuk pada kesuksesan pertandingan tim nasional U-17 di Sumatera Utara yang berhasil menarik lebih dari 50 ribu penonton selama Piala Kemerdekaan 2025. Hal ini menjadi bukti bahwa minat masyarakat terhadap pertandingan timnas Indonesia, terutama di berbagai kelompok usia, signifikan di seluruh wilayah.
Erick juga membahas antusiasme suporter pada pertandingan persahabatan FIFA Match Day dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Surabaya dan Sidoarjo. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas dukungan dalam penyelenggaraan pertandingan di wilayah tersebut. Meskipun demikian, kepala pemandu bakat timnas Indonesia, Simon Tahamata, sebelumnya mengkritik keputusan PSSI untuk menggelar pertandingan di luar Jakarta. Menurut Simon, Stadion Utama Gelora Bung Karno seharusnya menjadi markas utama timnas Indonesia karena penonton di sana selalu memadati stadion, berbeda dengan pertandingan di daerah lain yang cenderung sepi. Simon juga menyoroti atmosfer positif masyarakat Jakarta terhadap pemain timnas, sehingga ia berharap pertandingan timnas tetap dilakukan di Jakarta.