GAC Indonesia memperkenalkan sebuah perspektif baru dalam pengalaman berkendara modern melalui AION UT. Selain desain yang stylish dan teknologi inovatif, mobil listrik hatchback ini juga memberikan keuntungan nyata dalam hal efisiensi biaya operasional sehari-hari. Bagi masyarakat perkotaan, seperti di Jabodetabek, dengan rata-rata jarak tempuh sekitar 50 kilometer per hari, efisiensi energi menjadi faktor penting dalam pemilihan kendaraan. Berdasarkan perhitungan, penggunaan AION UT hanya memerlukan biaya sekitar Rp 9.690 per hari atau setara Rp 290.760 per bulan, dengan total penghematan hingga 80% dibandingkan dengan kendaraan konvensional lain di kelasnya.
Tidak hanya menawarkan efisiensi energi, AION UT juga memberikan keuntungan dalam perawatan. Dengan gratis perawatan selama tiga tahun atau setelah menempuh jarak 40.000 km, hatchback listrik ini lebih hemat dibandingkan mobil konvensional. Insentif pajak kendaraan berbasis energi juga memberikan keringanan tambahan, dengan AION UT hanya memerlukan sekitar Rp 400.000 per tahun untuk pajak kendaraan, jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan kendaraan konvensional.
Total biaya operasional AION UT hanya sekitar Rp 4.889.168 per tahun, mencakup biaya charge, perawatan, dan pajak. Penghematan yang bisa didapatkan mencapai hingga 80% dibandingkan dengan kendaraan konvensional lain dengan jarak tempuh serupa. Dengan demikian, AION UT tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan value for money yang nyata bagi konsumen. CEO GAC Indonesia, Andry Ciu, menegaskan bahwa kendaraan listrik menjadi solusi mobilitasmodern yang hemat, berkelas, dan relevan dengan gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini.
