Jay Idzes, kapten timnas Indonesia, menegaskan bahwa tidak ada pertandingan persahabatan dalam timnya karena mereka selalu bertekad untuk menang dalam setiap pertandingan. Meskipun pertandingan FIFA Match Day kedua melawan Lebanon berakhir imbang 0-0, Idzes menegaskan bahwa timnya tidak pernah bermain untuk sekadar bermain.
Menurut Idzes, timnas Indonesia masih memiliki banyak hal untuk dipelajari karena mereka adalah tim yang relatif baru. Meskipun demikian, mereka memiliki rencana dan visi yang jelas untuk memenangkan setiap pertandingan yang dijalani. Meski meraih hasil imbang, Idzes tetap mencari hal positif dari setiap pertandingan untuk terus meningkatkan performa tim.
Pada pertandingan melawan Lebanon, tim peringkat 112 dunia tersebut menampilkan permainan keras dengan meraih lima kartu kuning. Meskipun demikian, Idzes menegaskan pentingnya menjaga permainan agar tetap fair play untuk menjaga kesehatan pemain demi pertandingan penting di bulan mendatang.
Statistik menunjukkan bahwa Lebanon fokus untuk bertahan dengan hanya menguasai bola sebanyak 19 persen, sementara timnas Indonesia memiliki penguasaan bola sebesar 81 persen. Meskipun Indonesia mencatatkan sembilan tembakan, tidak ada yang berbuah gol.
Setelah pertandingan melawan Lebanon, timnas Indonesia akan melanjutkan persiapannya menuju Arab Saudi untuk melawan tuan rumah dan Irak dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dengan komitmen dan determinasi yang tinggi, timnas Indonesia siap untuk terus berjuang demi meraih hasil terbaik dalam setiap pertandingan yang dijalani.
