PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyampaikan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir bandang di Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli. General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, menjelaskan bahwa bantuan tersebut termasuk kebutuhan dasar pengungsi seperti beras, minyak goreng, susu kaleng, air mineral, selimut, perlengkapan kebersihan diri, dan perlengkapan bayi. Distribusi bantuan dilakukan bersama TNI, BPBD, dan tim SAR untuk mencapai lokasi terdampak yang sulit diakses karena jalan terputus akibat banjir bandang.
Eko menekankan bahwa kehadiran PLN tidak hanya untuk menjaga pasokan listrik, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian dalam situasi darurat. PLN telah memulihkan sistem kelistrikan di Nagekeo yang telah normal kembali setelah banjir bandang. Program TJSL PLN Peduli berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat baik dalam keadaan suka maupun duka. Sinergi lintas lembaga, seperti dengan TNI, BPBD, dan tim SAR, merupakan kunci kelancaran penyaluran bantuan bagi korban bencana.
Penghargaan disampaikan oleh Kepala BPBD Nagekeo, Gusti Pone, terhadap tindakan cepat PLN yang dirasakan memberikan dampak positif dalam pemulihan pascabencana. Sinergi antara lembaga-lembaga tersebut diharapkan menjadi kekuatan bagi Nagekeo dalam proses pemulihan. Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bajawa, Dwi Prasetya Utomo, juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam penyaluran bantuan kepada korban bencana. Semua pihak berharap agar bantuan yang disalurkan dapat membawa cahaya, harapan, dan energi kebersamaan bagi warga Nagekeo agar dapat segera pulih setelah musibah banjir bandang.